Update Promo

(10 Juni 2016) - * Ayam Kecil (0,7 -0,8) Rp. 32.000,- per ekor * Ayam 1,0 up Rp. 40.000,- per kg * Sayap Ayam Rp. 48.000,- per kg * Paha Utuh Rp. 58.000,- per kg * Paha Bawah Rp. 62.000,- per kg * Kaki Ayam (ceker) Rp. 30.000,- per kg * Kepala Ayam Rp. 18.000,- per kg * Hati Ayam Rp. 46.000,- per kg * Ampla Ayam Rp. 49.000,- per kg * Boneless Paha Rp. 71.000,- per kg * Boneless Dada Rp. 74.000,- per kg * Dada Giling Rp. 79.000,- per kg * Paha Giling Rp. 76.000,- per kg * Jantung Ayam Rp. 41.000,- per kg * Telur Ayam Rp. 26.000,- per kg * Kulit Ayam Rp. 33.000,- per kg

Kamis, 24 Maret 2016

TODAY - Manfaat Makan Beralaskan Daun Pisang

TODAY - Beberapa negara di kawasan Asia punya kebiasaan memakai daun pisang sebagai alas makan atau pembungkus makanan. Sebut saja Indonesia, Malaysia, Thailand juga India. Meskipun terkesan 'kurang elit' dan kuno, cara makan tradisional yang telah dilakukan sejak zaman dulu ini ternyata memberi beberapa manfaat baik bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan. Apa saja?

1. Sehat
Daun pisang kaya akan polifenol, antioksidan yang sama yang ditemukan dalam daun teh hijau. Polifenol merupakan antioksidan alami yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit. Daun pisang memang tidak dianjurkan untuk dimakan langsung karena sulit dicerna tubuh. Namun ketika dipakai untuk membungkus makanan, makanan di dalamnya bisa menyerap polifenol dari daun pisang. Khasiat antioksidan pun bisa didapatkan meskipun tidak terlalu signifikan.

Selain itu daun pisang juga diyakini mengandung antibakteri yang membunuh kuman serta bakteri pada makanan sehingga mengurangi risiko Anda terkena penyakit. Dengan catatan, jika daun pisang sebelumnya telah dibersihkan dan juga berasal dari lingkungan yang bersih.

2. Makanan Terasa Lebih Nikmat
Daun pisang memiliki lapisan seperti lilin yang memiliki aroma khas. Ketika makanan panas ditempatkan di atas atau dalam daun tersebut, 'lilin' akan meleleh dan menebarkan aroma harum tersebut ke makanan. Rasa makanan pun jadi lebih nikmat dan enak disantap. Sebagai perbandingan, lontong yang dibungkus menggunakan daun pisang dengan lontong yang dibungkus plastik, tentu rasanya jauh lebih enak lontong pertama.

3. Ramah Lingkungan
Mengemas makanan dengan wadah plastik atau styrofoam adalah bentuk sikap tidak peduli lingkungan. Plastik dan styrofoam sulit terurai oleh tanah dan membutuhkan waktu hingga puluhan, bahkan ratusan tahun untuk bisa menyatu dengan bumi. Makanan yang dibungkus dalam daun pisang jauh lebih ramah lingkungan karena mudah terurai dalam waktu singkat. Hanya dalam hitungan minggu, bahkan hari.

4. Lebih Aman
Perangkat makan seperti piring/mangkok yang terbuat dari plastik, melamin atau metal perlu dicuci dengan sabun dan air. Cara pencucian ini akan meninggalkan jejak-jejak atau residu bahan kimia dan jika tidak benar-benar bersih dibilas, akan menimbulkan racun. Sedangkan daun pisang cukup dibersihkan dengan cara dicuci di dalam air bersih, lalu dilap menggunakan kain bersih. Sehingga makanan bebas bahan kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar